Sunday, November 11, 2012

Manfaat Laporan Keuangan 1



Laporan keuangan merupakan muara dari kegiatan akuntansi yang kita lakukan selama kurun waktu tertentu. Sebenarnya yang kita lakukan dari awal sampai akhir mulai mencatat semua transaksi yang ada, ujung - ujungnya adalah pembuatan laporan keuangan.  Laporan keuangan merupakan sesuatu yang penting karena pada dasarnya dengan adanya laporan keuangan, kita sebagai pemilik dapat mengetahui secara lebih jelas dan gampang keadaan bisnis kita. Kita sebagai pemilik dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan kita mulai berapa banyak aset yang kita miliki, berapa banyak hutang kita kepada orang lain, dan berapa banyak keuntungan maupun kerugian kita. Bahkan kita bisa mengetahui peredaran uang kita ke mana saja baik uang kita yang keluar maupun uang kita yang kita hasilkan. Semua itu dapat kita ketahui dengan mudah dengan laporan keuangan.
Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul di orang yang awam tentang akuntansi adalah apa gunanya kita mengetahui berapa banyak aset kita, berapa banyak hutang kita dan lain sebagainya yang ada di laporan keuangan . Walaupun kita tidak mempunyai laporan keuangan dan menggetahui isinya itu toh bisnis maupun perusahaan kita tetap dapat berjalan. Contoh di kehidupan yang nyata pun juga banyak yang dapat berjalan tanpa mengetahui hal tersebut.
Memang bisnis dan perusahaan kita dapat berjalan walaupun kita tidak mengetahui tentang yang namanya aset, hutang, laba, rugi, dan pergerakan kas. Akan tetapi jika ingin perusahaan kita maju, ya kita harus mengetahui semua hal tersebut. Jangan kita seperti penjual tradisional yang tidak perlu laporan keuangan dan yang dipentingkan cuman balik modal.
Mengapa kita perlu mengetahui aset yang kita miliki? Kita perlu mengetahui jumlah aset yang ada karena dengan dengan mengetahui asset yang kita punyai, maka kita sekaligus tahu penambahan atau pun pengurangan asset kita, dimana jika ada penambahan asset dapat kita gunakan untuk ekspansi perusahaan kita dan jika ada pengurangan asset, maka kita harus menghentikan sementara ekspansi kita sampai stabil sambil mencari tahu sebab pengurangan asset kita itu. Apakah pengurangan itu diinvestasikan dalam bentuk asset lain atau sebab yang lain. Semuanya dapat kita lihat di laporan keuangan, khususnya di bagian neraca.

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►