Bisnis merupakan suatu hal yang
gampang – gampang susah. Banyak orang yang mencari nafkah dengan menjalankan
bisnis dan akhirnya berhasil. Akan tetapi ada banyak orang juga yang
menjalankan bisnis dan belum juga berhasil. Hal itu merupakan sesuatu yang
lumrah, dimana ada yang berhasil dan ada juga yang belum berhasil.
Kalau dilihat lebih jauh lagi factor
keberhasilan suatu bisnis itu dipengaruhi oleh beberapa factor baik factor eksternal
maupun factor internal. Semua itu berperan dalam keberhasilan suatu bisnis. Salah
satu contoh dari factor eksternal adalah peraturan pemerintah. Sedangkan contoh untuk factor
internal yang mempengaruhi berhasil tidaknya suatu bisnis adalah strategi
bisnis.
Strategi bisnis merupakan
rangkaian rencana dan tindakan yang dibentuk dan dijalankan agar dapat bersaing
dengan competitor, bahkan digunakan agar dapat mengalahkan competitor yang
ujung – ujungnya mendapatkan keuntungan.
Semua orang yang menjalankan
bisnis harus mempunyai strategi bisnis, baik itu bisnis kecil maupun bisis yang
sudah berkembang besar. Untuk bisnis kecil, strategi bisnis sangatlah penting,
karena ia adalah pemain yang masih muda dalam bisnis dan belum mempunyai
goodwill yang baik di mata konsumen. Jadi satu – satunya cara agar bisnis kecil
dapat bersaing adalah dengan strategi bisnis yang baik dan relevan.
Ada banyak jenis strategi bisnis
yang dapat digunakan, akan tetapi dasar dari strategi bisnis yang banyak
tersebut adalah strategi biaya rendah dan strategi diferensiasi. Masing –
masing strategi bisnis tersebut ada keuntungan dan kelemahannya.
Strategi bisnis yang pertama
adalah strategi biaya rendah. Strategi biaya rendah merupakan strategi dimana bisnis
mendesain dan membuat produk atau jasa yang bisa diterima konsumen dalam hal
kualitas dan dengan harga yang lebih rendah dari competitor competitor yang
lain. Apakah hal ini bisa dilakukan? Tentu saja bisa dan sudah banyak contoh
yang ada di sekitar kita. Kita ambil contoh saja produk handphone “local”
Indonesia yang mampu bersaing dengan handphone – handphone branded yang sudah
sejak lama berkuasa di Indonesia. Strategi bisnis yang dilakukan oleh produsen
handphone local adalah dengan strategi biaya rendah. Mereka menawarkan produk
dengan harga jual yang sangat murah akan tetapi dengan spesifikasi yang
melebihi handphone branded dengan harga yang sama. Seiring dengan makin
cerdasnya konsumen, mereka tidak asal memilih produk hanya dari brand-nya saja,
akan tetapi mereka mulai melihat produknya itu sendiri.
Strategi bisnis yang kedua adalah
strategi diferensiasi. Strategi diferensiasi adalah strategi dimana bisnis
mendesain dan membuat produk yang mempunyai keunikan dan spesifikasi yang
berbeda dengan competitor lain walaupun pada dasarnya produknya sama, akan
tetapi dengan keunikan yang dimiliki oleh produk tersebut, konsumen mau
mengeluarkan harga yang lebih untuk mendapatkan produk tersebut. Contoh yang
paling baru adalah bisnis kripik pedas yang belakangan mulai menanjak. Mereka membuat
produk yang umum yaitu keripik singkong, akan tetapi yang membedakan produk ini
dengan yang lain adalah produk keripik ini dikemas sedemikian rupa sehingga
mempunyai packing yang bagus dan mempunyai level rasa pedas yang banyak sesuai
dengan pilihan konsumen, perbedaaan inilah yang akhirnya membuat konsumen
merasa tertarik untuk membeli produk ini, walaupun dari segi rasa tetap
standar.
Strategi bisnis memang merupakan
salah satu factor yang mempengaruhi berhasil tidaknya suatu usaha dari banyak factor
yang ada. Akan tetapi untuk bisnis yang berskala kecil, strategi bisnis
mempunyai andil yang cukup besar, sehingga kita sebagai orang – orang yang baru
masuk dalam dunia bisnis tidak ada salahnya memperhatikan strategi bisnis kita.
0 comments:
Post a Comment